Friday, April 01, 2005

Seks Itu Baik !

Seks itu baik untuk Anda ! Bila tidak percaya, tanyalah pada ragi.


Dari sudut pandang evolusi, reproduksi seksual sepertinya memiliki banyak kekurangan dibanding reproduksi aseksual (tanpa hubungan seks). Seks membuang-bunag waktu dan tenaga, mencampurkan gen-gen yang baik, dan bagi para wanita yang melaksanakan hampir semua kegiatan reproduksi, mereka hanya menurunkan setengah materi genetis yang dimiliki. Oleh karenanya para ilmuwan bertanya-tanya, apakah keunggulan seks?

Nah, dalam mencari sisi positifnya, August Weismann, salah seorang pencetus teori abad 19, menyatakan bahwa reproduksi seksual membantu mempercepat seleksi alam dengan memungkinkan gen-gen baik menyebar lebih cepat dalam suatu populasi, dan gen-gen buruk hilang lebih cepat. Ini membuat seks baik untuk kita, dan sebanding dengan usaha yang dilakukan.

Walau diterima secara luas, teori Weismann ini sulit dibuktikan di laboratorium. Namun sekelompok ilmuwan Inggris akhirnya bisa menunjukkan apa yang baik dalam seks. Setidaknya dalam ragi.

Ragi terdiri dari organisme-organisme kecil yang bereproduksi dalam dua cara, seksual dan aseksual.

Oleh karenanya Matthew Goddard dan kelompok ilmuwan dari Imperial College London membuat dua versi berbeda dari ragi yang identik, satu bisa bereproduksi dalam dua cara dan satu yang hanya bisa bereproduksi secara aseksual.

Mereka menemukan bahwa dalam kondisi normal, kedua jenis ragi berkembang normal. Tapi dalam kondisi ekstrim, ragi yang nge-seks memiliki kemampuan lebih baik.

"Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa reproduksi seksual bisa menimbulkan keunggulan selektif selama beradaptasi dengan lingkungan baru, dan data ini konsisten dengan gagasan Weismann," tulis para peneliti di journal Nature.

0 Komentar: