Friday, May 18, 2007

Hari Kejepit Nasional

Dilema hari kejepit nasional (harpitnas) kembali terjadi pada bulan ini. Pemerintah sudah menetapkan bahwa tanggal 18 Mei 2007 sebagai hari cuti bersama (terutama untuk pegawai pemerintah). Diluar pegawai pemerintah, yaitu pihak swasta, tidak semua perusahaan menetapkan hari ini sebagai hari libur. Jadi aktivitas tetap ada, walaupun tidak semua perusahaan. Efek dari hal ini dengan jelas bisa dilihat dari segi berkurangnya kemacetan Jakarta pada hari ini. Lebih jauh lagi, efek yang ditimbulkan adalah berkurangnya produktivitas kerja dan jalannya roda bisnis pada hari ini (dan harpitnas-harpitnas yang lain).

Banyak orang yang senang dengan kondisi seperti ini, karena libur jadi lebih panjang (kamis – minggu). Tapi tidak semuanya senang, pastilah ada pihak-pihak yang dirugikan dengan kondisi ini. Seperti tulisan Paman Tyo , beliau bilang harpitnas ini sebagai hari 'pemaksaan' cuti nasional dari Pemerintah. Dengan adanya 'pemaksaan' ini, otomatis jatah cuti tahunan akan berkurang.

Namun apapun yang terjadi, roda bisnis tetap harus jalan, terlepas dari kontroversi cuti bersama yang ditetapkan oleh Pemerintah. Untuk penulis sendiri, hari ini justru hari yang penulis harapkan untuk tidak libur. Karena ada beberapa urusan penting yang harus diselesaikan hari ini.

Bagaimana menurut Anda?