Sunday, May 21, 2006

Hubungan Nyamuk Dan Bom Bunuh Diri

Melihat judul di atas, mungkin orang berfikir saya terlalu bombastis dalam memberi judul. Ini adalah hanya sebuah pemikiran kecil saya mengenai hubungan nyamuk dan bom bunuh diri. Saya adalah termasuk orang Islam, yang notabene mempercayai kitab suci Alquran. Didalam Alquran, Allah berfirman agar kita mengambil pelajaran dari binatang.
Mengapa saya justru mengambil nyamuk dan bom bunuh diri? karena dalam pemikiran saya, memang ada persamaan perilaku nyamuk dan orang yang melakukan bom bunuh diri. Dalam kasus demam berdarah (nyamuk Aedes Aegypti), kita pasti sering mendengar bahwa setelah menggigit/menginfeksi korbannya, nyamuk tersebut akan mati. Perilaku ini persis dengan perilaku orang yang melakukan bom bunuh diri. Menurut pemikiran saya, hal-hal tersebut terjadi karena, nyamuk dalam jaman sekarang terancam habitat dan kehidupannya. Begitu pula dengan orang/kelompok bom bunuh diri. Mereka (bom bunuh diri) terancam kehidupannya dan tidak stabil, karena ada gangguan dari pihak lain. Contohnya, mengapa di Timur Tengah, khususnya Palestina, banyak terjadi bom bunuh diri untuk menyerang Israel. Karena mereka mengganggap Israel itu sebagai ancaman bagi kestabilan kehidupan mereka. Ibaratnya, nyamuk dan bom bunuh diri itu sebagai kelompok minoritas yang menyerang penindasan yang dilakukan oleh kelompok yang lebih besar (nyamuk menyerang manusia, bom bunuh diri Palestina menyerang Israel).
Dalam hal nyamuk, saya tidak pernah mendengar kasus demam berdarah yang sangat hebat pada zaman dahulu. Karena orang dulu itu tidak memusuhi nyamuk dengan "senjata pemusnah masal" (obat nyamuk), tetapi hanya menggunakan kelambu pada tempat tidurnya agar tidak diganggu nyamuk. Sedangkan sekarang, sedikit saja diganggu nyamuk, langsung saja menggunakan senjata tersebut. Begitupun dengan Israel atau negara-negara yang sering diserang oleh bom bunuh diri. Sedikit mereka diganggu, senjata mereka membunuh lebih dari apa yang diganggu tanpa pandang bulu.
Ini adalah hanya sebuah pemikiran saya dengan tidak bermaksud untuk SARA, tetapi dengan harapan hal ini dapat menjadi pelajaran yang berguna untuk kita dalam kehidupan. Kekerasan (senjata) tidak selamanya menyelesaikan masalah, tetapi justru menambah masalah dan memperbanyak jumlah korban.
Q.S. Ali Imran (3) - 190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

Saturday, May 20, 2006

"Gombalan" Dalam Blog

Kéré Kêmplu, seorang opas tua pada sebuah kantor partikelir di Jakarta. Gombalan terbit setiap sempat dan ingat, tiada mengenal tenggat. Berisi tulisan dangkal, naif, dan membingungkan.

Itulah sepenggal profile dari penggombal dalam blog Gombal. Saya menyukai blog beliau, karena tulisan-tulisan beliau yang satir dengan bahasa yang mudah dimengerti. Banyak tulisan-tulisan beliau yang membahas masalah-masalah yang terkadang tidak terpikirkan oleh kita, tetapi tetap dengan gaya bahasa yang khas ala gombal.
"Pak De", begitu mereka yang sering berkomentar dalam blog beliau sering memanggilnya. Dan juga yang saya suka adalah, ketika beliau menulis blog, terkadang disertai foto-foto hasil jepretan beliau yang terkadang orang yang di foto pun tidak tahu bahwa mereka sedang di foto. Mungkin ini adalah salah satu keahlian Pak De.Teruskan terus gombalan nya Pak :).